ALIBI.id [22/6/2023] – Aceh merupakan salah satu provinsi dengan menaruh perhatian pada sektor pariwisata. Hal ini didukung dengan digelarnya pelatihan pengelola wisata arung Jeram, Selasa (20/6/2023) di Kota Subulussalam.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Almuniza Kamal melalui Kepala Bidang Destinasi Munawir Arifin mengatakan, tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memastikan pemandu dan pengelola arung jeram di Aceh dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memberikan pengalaman yang aman, nyaman, dan luar biasa bagi wisatawan yang berkunjung ke Aceh.
Baca juga: Bireuen punya spot wisata arung jeram yang layak dicoba
Selain itu, Munawir menjelaskan pelatihan pengelolaan wisata arung jeram sebagai peningkatan keterampilan dan pengetahuan peserta dalam memberikan pengalaman profesional dan tak terlupakan bagi wisatawan.
“Pariwisata petualangan, seperti arung jeram, semakin populer karena menawarkan pengalaman yang unik dan menegangkan bagi para pelancong,” ujar Munawir.
Menurutnya, sebagai salah satu provinsi dengan sumber daya alam yang melimpah dan atraksi yang beragam, Aceh memiliki potensi untuk menjadi destinasi unggulan bagi para pecinta arung jeram.
Baca juga: Sebanyak 105 atlet arung jeram berlaga di PORA XIV Pidie
“Melalui pelatihan ini akan ditetapkan standar yang tinggi untuk pariwisata arung jeram di wilayah ini dan menjadi contoh bagi operator lainnya,” ujar Munawir.
Pelatihan ini melibatkan pembicara ahli di bidang pariwisata arung jeram, seperti Insuhendang Iranto, Surypaty Rully Buce, dan Ahmad Yasin.
Peserta dari berbagai kabupaten/kota di Aceh turut menghadiri acara ini di antaranya dari Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Bener Meriah, Bireuen, Pidie dan Subulussalam.
Baca juga: Kadisbudpar Aceh harap SDM yang berkelanjutan untuk kebangkitan Ekraf