ALIBI.id [16/5/2023] – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh berkolaborasi dengan Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) laksanakan diskusi kelompok terpumpun (FGD), Senin (15/5/2023) di Oasis Hotel, Kota Banda Aceh.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengembangan Usaha Pariwisata dan Kelembagaan (PUPK), Ismail menjadi salah satu narasumber sekaligus membuka diskusi kelompok terpumpun sebagai upaya dalam peningkatan kunjungan wisatawan pada event khusus.
Dalam paparannya, Ismail menyampaikan pentingnya menciptakan paket wisata yang bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke Aceh, seperti melalui program “hot deal”.
Baca juga: Libur lebaran, wisatawan ramai kunjungi Museum Tsunami dan Museum Aceh
Menurutnya, hot deal bisa menarik wisatawan yang akan berkunjung ke Aceh, dengan memberikan harga hotel yang lumayan terjangkau, serta perlu kerja sama antara dari berbagai pihak terutama di sektor perhotelan.
“Apalagi PKA ke-VIII akan segera terlaksanakan, sehingga momentum tersebut bisa selaras dengan program hot deal, dikarenakan PKA ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Aceh dan dapat meningkatkan ekonomi kreatif,” ujar Ismail.
Dalam kesempatan tersebut, Founder dan CEO Lebong Agus Fahlevi menyampaikan, dalam meningkatkan kunjungan wisatawan serta menyukseskan event harus memiliki strategi dalam menarik minat wisatawan untuk datang ke Aceh.
“Dikarenakan event adalah alat promosi yang dapat menumbuhkan rasa ketertarikan wisatawan untuk berkunjung dalam meningkatkan kunjungan ke suatu daerah, serta dapat menciptakan persepsi pada pengunjung sehingga dapat menstimulus keputusan berkunjung wisatawan ke suatu daerah,” jelas Agus.
Sambung Agus, dalam menarik minat wisatawan untuk datang, tentunya harga merupakan faktor utama, ada beberapa hal yang dapat diterapkan seperti hot deal, great sale, dan blunding.
Baca juga: Resmi ditutup, wisatawan Malaysia terkesan dengan Aceh Ramfest
“Selanjutnya berkolaborasi dengan brand dapat meningkatkan popularitas, tentunya dapat mempengaruhi jangkauan promosi dan sasaran promosi. Dalam berkolaborasi tentunya harus lebih teliti dan disesuaikan dengan outcome sebuah event. Kolaborasi ini juga menentukan kualitas sebuah event,” ujar Agus.
Senada dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD ASPPI Aceh, Azwani Awi menjelaskan tujuan hot deal adalah dapat bersaing dengan paket wisata yang dijual oleh negara dan daerah pesaing, dan yang paling penting adalah komitmen kita bersama, dikarenakan komitmen dalam bisnis adalah wajib.
“Harapannya akan memenuhi target dalam pencapaian 10.000 paket wisata terjual selama komunikasi terus terjalin, dapat menghadirkan wisatawan domestik dan milenial, dan perlu diingat untuk mencapai target dibutuhkan strategi yang tidak biasa,” sebut Azwani.