ALIBI.id [3/10/2023] – Polisi akan mengautopsi dan uji DNA terhadap kerangka manusia yang ditemukan dicor semen dalam drum di Sungai Jurong Iboh, Desa Reukih Dayah, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar.
Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Syahputra Bustaman mengatakan, pihaknya akan melakukan tes DNA terhadap penemuan tulang manusia tersebut untuk mengetahui jenis kelamin dan umur korban.
“Kerangka akan diautopsi dan ambil sampel DNA untuk kita ketahui jenis kelamin dan umur. Sehingga data tersebut menjadi data pembanding bila ada masyarakat yang melapor keluarga hilang,” ujar Carlie Syahputra, Selasa (3/10/2023).
Dikatakannya, hingga saat ini belum ada keluar yang melapor ke polisi terkait penemuan kerangka manusia tersebut. Ia berharap, hasil autopsi dan uji DNA nantinya dapat mengungkap misteri dari kasus itu.
Baca juga: Warga Aceh Besar dihebohkan penemuan kerangka manusia dicor dalam drum
Diberitakan sebelumnya, warga dihebohkan penemuan kerangka tulang manusia dalam sebuah drum yang dicor dengan semen di Sungai Jurong Iboh, Desa Reukih Dayah, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar.
Kasat Reskrim Polres Aceh Besar Iptu Subihan Afuan Ardhi mengatakan, penemuan tersebut dilaporkan Muhda Hadi Saputra, seorang warga Reukih Dayah, pada Minggu, 1 Oktober 2024 sekitar pukul 18.00 WIB.
“Warga mengklaim itu adalah kerangka manusia. Ditemukan dalam sebuah drum yang dicor dengan semen,” kata Subihan Afuan Ardhi, Senin (2/10/2023).
Dijelaskannya, saksi tersebut tengah membersihkan jalan menuju sungai untuk mengambil air guna menyiram tanaman di kebun. Ketika melihat sebuah drum tergeletak di sungai, rasa penasaran mendorongnya untuk membukanya.
Hasilnya, ia menemukan sejumlah tulang yang diduga kuat merupakan kerangka manusia. Muhda Hadi Saputra melapor kepada perangkat desa, yang kemudian melaporkan temuan tersebut ke Polsek Indrapuri.
Pukul 19.00 WIB, tim identifikasi dari Polres Aceh Besar tiba di lokasi, serta dibantu oleh personil Koramil 06 Indrapuri dan warga setempat. Tim melakukan penggalian drum tersebut dan menemukan kerangka manusia yang diperkirakan telah lama berada di dalamnya.
Baca juga: Polisi evakuasi kerangka manusia di pantai Seupeng Pidie
“Masyarakat setempat mengungkapkan bahwa drum tersebut telah ada di sungai sejak tahun 2011 dan digunakan oleh warga setempat untuk mencari ikan,” ujarnya.
Dari petunjuk yang ditemukan polisi, terlihat adanya baju kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13 dan celana bahan kain.
Subihan Afuan Ardhi menghimbau kepada masyarakat yang ada kehilangan keluarga dengan ciri-ciri pakaian tersebut untuk segera menghubungi polsek terdekat atau Polres Aceh Besar guna membantu identifikasi lebih lanjut.
“Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan oleh pihak berwenang untuk mengungkap misteri di balik penemuan ini,” ujarnya.