ALIBI.id [6/4/2023] – Ramadan penuh berkah bagi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Mustaqim. Betapa tidak, BPRS Mustaqim Aceh di bulan suci ini meraih beberapa Awards di level nasional.
Adalah, Pj Gubernur Aceh dan Perusahaan daerah milik Pemerintah Aceh itu berhasil meraih 3 penghargaan atau Awards berupa Top BUMD Awards 2023. Ketiga penghargaan tersebut diraih dari kategori yang berbeda.
Dirincikan, ketiga kategori penghargaan yang diraih itu adalah Top Pembina BUMD Awards kepada Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki. Kemudian Top BUMD Awards 2023 kepada PT. BPRS Mustaqim Aceh (perseroda) dan Top Ceo BUMD kepada Plt. Direktur Utama Bank Mustaqim Aceh, Raisul Mukhlis.
Baca juga: Mewakili Pemerintah Aceh, Kadisdik Dayah takziah ke dayah Abu Paya Pasi
Penghargaan untuk Pj Gubernur Aceh itu, diterima oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Mawardi, di acara penganugerahan yang dilaksanakan Majalah Topbusiness bekerja sama dengan Institut Otonomi Daerah, di Hotel Raffles Jakarta, Rabu (5/4/2023).
“Penghargaan ini patut disyukuri dan layak dibanggakan, karena manajemen dan perusahaan, berhasil menjadi pemenang dari lebih 1.150-an BUMD dari seluruh Indonesia,” kata Mawardi.
Mawardi mengatakan, event tersebut digelar untuk mendukung program pemerintah pusat dan pemerintah daerah mempercepat kinerja BUMD dalam gerak pembangunan ekonomi daerah.
Sementara itu, Plt. Direktur Utama BPRS Mustaqim Aceh, Raisul, mengatakan, penghargaan tersebut merupakan wujud apresiasi perusahaan kepada masyarakat Aceh.
Baca juga: Pemerintah Aceh komitmen bangun zona integritas wilayah bebas korupsi
Ia mengatakan, di tengah kondisi ekonomi daerah yang tidak stabil saat ini, PT. BPRS Mustaqim Aceh (Perseroda) selaku Badan Usaha Milik Daerah mampu mendapatkan penghargaan tersebut berkat program pemberian inovasi produk pembiayaan Agribisnis untuk kelompok tani dan produk Pembiayaan Supermikro untuk UMKM dan Masyarakat menengah ke bawah.
“Bank Mustaqim Aceh akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik dan menjadi solusi kebutuhan modal untuk peningkatan usaha perekonomian masyarakat Aceh,” kata Raisul.
Raisul menambahkan, penghargaan tersebut dilandasi semangat integritas dan kompetensi, sebab proses penyeleksian dilakukan melalui penilaian serta presentasi dan interview yang sudah dimulai sejak bulan Januari hingga Maret 2023.