ALIBI.id [15/2/2023] – Asisten Administrasi Umum atau Asisten III Sekda Aceh, Iskandar, menyerahkan surat keputusan (SK) kerja untuk 96 dokter spesialis dan sub spesialis dari Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (USK) yang bertugas di Rumah Sakit Umun Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA).
Penyerahan tersebut berlangsung di ruang Auditorium RSUDZA, Rabu (15/2/2023).
Hadir juga dalam prosesi penyerahan SK tersebut, Direktur RSUDZA, dr. Isra Firmansyah, Wakil Direktur, Muhammad Fatah dan Kepala Biro Organisasi Setda Aceh, Daniel Arca.
Baca juga: DPRA minta pemerintah Aceh pertahankan status internasional bandara SIM
Iskandar berharap, penyerahan SK kerja baru untuk tahun 2023 itu dapat menjadi semangat baru bagi semua dokter spesialis dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat Aceh yang berobat di RSUDZA.
“Spirit membangun Aceh dengan kekompakan dan saling bahu membahu bekerja sesuai desain yang telah ditetapkan bapak Pj gubernur,” kata Iskandar.
Iskandar menambahkan, berbagai kemajuan dan perubahan yang dicapai RSUDZA hari ini, tidak terlepas dari peran para pendahulu dan dokter spesialis hari ini. Kemajuan tersebut perlu dipertahankan dan dirawat sebaik mungkin.
“Banyak fasilitas dan pelayanan di RSUDZA sudah begitu nyaman, kebersihan musala saya rasakan seperti di Bandara Soekarno Hatta,” kata Iskandar.
Baca juga: Pemerintah Aceh apresiasi PDHI atas keberhasilan tangani PMK
Sementara itu, Direktur RSUDZA, dr. Isra Firmansyah, berharap kepada para dokter spesialis dan sub spesialis di RSUDZA untuk bekerja dengan tertib dan tepat waktu. Ia berharap pelayanan kepada pasien bisa tepat waktu sehingga pasien tidak menunggu terlalu lama.
“Dari laporan pelayanan dan kedisiplinan RSUDZA, Alhamdulillah sudah semakin baik, semoga kita bisa bekerja sama dengan sebaik-baiknya,” kata dr. Isra.
Usai penyerahan SK, dalam kesempatan itu Iskandar didampingi Direktur mengunjungi sejumlah ruangan poli untuk melihat proses pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Asisten Sekda itu juga menyempatkan diri berbincang dan bertanya kepada para pasien yang sedang menunggu di bangku antrean.
Discussion about this post