ALIBI.id [14/8/2023] – Empat atlet karate binaan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh dalam Program Pelatda Tahun 2023, didapuk untuk menampilkan demo atraksi pada pembukaan Olimpiade Siswa Nasional (O2SN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) tahun 2023.
Empat atlet binaan Pelatih Kepala Cabor Karate KONI Aceh, Shihan Arie Marzuki itu tampil memukau pada pembukaan O2SN jenjang SMA se-Provinsi Aceh yang digelar di Blang Kejeren, Kabupaten Gayo Lues. Kegiatan tersebut berlangsung sejak 8-11 Agustus 2023.
“Mereka [para atlet] adalah peraih medali pada Kejuaraan Internasional Milo Open Championship 2023 di Malaysia beberapa waktu lalu. Pada kesempatan ini mereka dipercayakan menampilkan atraksi, untuk memberikan motivasi kepada para atlet peserta O2SN, khususnya dari cabang karate,” kata Arie.
Baca juga: Terkait PON 2024, KONI Aceh tunggu keseriusan Pemerintah Pusat
Masing-masing atlet tersebut yaitu, peraih medali emas Gebrina Najwa Andini (Kata Perorangan Putri), dan Najla Syakira (Kumite Perorangan Putri). Kemudian peraih medali perunggu M Farizi (Kumite Senior Putra) dan Katuta Barera (Kumite Senior Putra).
Untuk diketahui, keberhasilan para atlet meraih medali pada kejuaraan internasional pertama yang mereka ikuti tidak terlepas dari latihan keras, disiplin dan terukur di bawah asuhan Shihan Arie Marzuki.
Sejak dimulainya Pelatda awal tahun 2023, para atlet rutin menjalani latihan. Menurut Arie, fokus utama Tim Karate Aceh yang dibinanya adalah penerapan pola permainan atau pertandingan yang berbasis pada sport science, meliputi psikologi mental, fisik, dan tehnik para atlet.
Baca juga: Fighter Muaythai binaan KONI Aceh rebut juara umum Kejurnas
Arie menjelaskan, seluruh materi latihan ditetapkan target capaian, dan dievaluasi secara berkala. “Jadi, kita menerapkan pola latihan yang berbeda dari sebelum-sebelumnya, untuk mencapai target medali emas pada PON tahun 2024 nanti,” tambah Arie.
Apa yang diterapkan oleh Shihan Arie Marzuki langsung membuahkan hasil, salah satunya adalah capaian prestasi pada kejuaraan Internasional di Malaysia.
“Ini belum pernah saya rasakan sebelumnya, ada perbedaan yang signifikan yang saya rasakan selama latihan di bawah bimbingan Shihan Arie Marzuki. Saya jadi bisa eksplor dan lebih enjoy dalam bermain, yang akhirnya membuahkan hasil medali emas pertama saya pada tingkat internasional,” kata Gebrina Najwa Andini.
Baca juga: Sambut PON 2024, KONI Aceh terima bantuan ambulance dari Pemerintah Aceh
“Tentunya ini berkat materi yang diberikan oleh Shihan Arie yang tidak hanya diberikan begitu saja kepada kami, tetapi sudah beliau jalani lebih dulu. Bahkan beliau ikut melakukan sehingga kami termotivasi lebih, baik dari lar dengan targeti, penguatan otot, maupun tehnik,” imbuh Najwa.
Capaian yang diraih oleh para atlet binaan Shihan Arie Marzuki mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya dari Pj Bupati Gayo Lues, Alhudri, yang juga merupakan pembina cabor karate. Ia berharap, sang pelatih dapat lebih sering bertandang ke Gayo Lues untuk memberikan motivasi kepada para atlet, khususnya atlet cabang olahraga karate.
Alhudri juga meminta dukungan Shihan Arie Marzuki, agar membina putra putri Gayo Lues jadi atlet potensial untuk mengharumkan nama Aceh baik di level nasional maupun internasional.
