ALIBI.id [11/4/2023] – Mie Aceh menjadi salah satu kuliner yang diburu warga sebagai takjil untuk berbuka puasa. Selain harganya terjangkau, rasa rempahnya juga bikin anda ketagihan.
Di salah satu sudut Kota Banda Aceh tepatnya di Jalan Tgk Pulo Dibaroh, seorang pedagang mie Aceh mampu menghabiskan 60 hingga 70 kilogram mie setiap harinya.
Wajar saja, salah satu menu favorit masyarakat Aceh pada saat berbuka puasa Ramadan adalah mie. Selain mie Aceh terdapat juga mie caluk yang tak kalah tersohor ketika bulan Ramadan tiba.
Baca juga: FJW Aceh bagi takjil Ramadan untuk pengguna jalan
Citarasa khas dan tampilannya yang sederhana, mie caluk mampu menawarkan sensasi rasa yang susah untuk dilupakan.
Cara memasak mie caluk pada dasarnya sama dengan memasak mie pada umumnya. Namun, bedanya mie caluk menggunakan bahan dasar mie lidi.
Kemudian mie caluk disajikan dengan beberapa jenis kuah, seperti kuah kacang, kuah pedas atau kuah sop, tergantung dengan selera anda. Untuk satu porsi mie caluk ini dijual Rp10 ribu.
Baca juga: Harga daging di Aceh tembus Rp180 ribu per kilogram
Penjual mie caluk, Abu Bakar mengatakan, setiap harinya ia mampu menghabiskan 60 sampai 70 kilogram mie. Kedai mie caluk Bang Baka ini sudah berdiri sejak 2017. Untuk satu porsi mie caluk pembeli hanya perlu membayar Rp5 ribu hingga Rp10 ribu saja.
Setiap bulan Ramadan, mie caluk khas aceh ini bisa anda temui di sejumlah lapak pedagang takjil. Bagaimana, anda tertarik ingin mencobanya? (MOL)