ALIBI.id [20/10/2022] – Menteri PUPR Basuki Hadimuljono didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh Mawardi, tinjau pengerjaan bendungan Rukoh di Kecamatan Titeu, Kabupaten Pidie, Rabu (19/10/2022).
Dilansir Humas Aceh, Kamis (20/10/2022), bendungan Rukoh memiliki luas area genangan mencapai 716,10 hektar dan mampu menampung air hingga 128,66 juta meter kubik.
Untuk diketahui, bendungan Rukoh merupakan salah satu dari total 13 waduk di Indonesia, yang ditargetkan selesai pengerjaannya pada tahun 2023 mendatang.
“Jadi akan ada manfaat ganda, banjir di sekitar Tiro akan teratasi dengan pola ini”.
“Lahan sudah oke dan sangat kondusif. Progres pengerjaannya cukup baik, sudah di atas 40 persen,” ujar Basuki.
Menurutnya pembangunan sudah sesuai dengan instruksi Presiden, bahwa dalam setiap pembangunan infrastruktur, Kementerian PUPR harus selalu menitik beratkan pada aspek lingkungan dan estetika. Karena itu, ia telah mengingatkan kontraktor agar dalam setiap pembangunan memperhatikan aspek tersebut.
“Jangan sampai suatu pengerjaan infrastruktur itu merusak hutan, jika tidak dibutuhkan dan tidak berimbas positif bagi masyarakat luas, maka sebisanya hindari menggunakan kawasan hutan,” imbuh Basuki.
Menteri PUPR mengungkapkan, untuk memasok air ke bendungan Rukoh ini, nantinya bendungan Rukoh akan menampung air dari Krueng Tiro dengan debit 16 meter kubik per detik.
“Jadi akan ada manfaat ganda, banjir di sekitar Tiro akan teratasi dengan pola ini. Karena Rukoh ini daya tampungnya besar namun volume air sungainya kecil. Sedangkan Tiro, volume air sungainya besar namun daya tampungnya kecil, maka pola tersebut akan sangat efektif,” kata Basuki.
Baca juga: Bappeda Aceh optimis pembangunan Bendungan Keureuto rampung tepat waktu
Menteri PUPR juga mengapresiasi dukungan masyarakat terhadap proses pembangunan Waduk Tiro. Jika selesai dibangun, bendungan Rukoh akan mampu mengairi daerah irigasi Baroh Raya seluas 11.950 hektar, terutama di Kecamatan Sakti dan Keumala.
Senada dengan Menteri PUPR, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh Mawardi mengapresiasi dukungan masyarakat terhadap pengerjaan bendungan Rukoh.
“Pemerintah Aceh tentu sangat mengapresiasi dukungan masyarakat terhadap pengerjaan waduk ini. Insya Allah, jika selesai nanti maka sawah masyarakat akan selalu terairi dengan baik. Secara ekonomi, hal ini tentu sangat menguntungkan bagi masyarakat,” ujar Mawardi.
Usai meninjau bendungan Rukoh, Menteri PUPR bersama plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh dan rombongan bertolak ke Gampong Garot, untuk meninjau instalasi pengolahan air (IPA) sistem penyediaan air minum (SPAM) ibu kota kecamatan (IKK) Garot.
Discussion about this post