ALIBI.id [01/10/2022] – Beberapa kapal nelayan mulai merapat ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lampulo, Banda Aceh. Kapal-kapal ini akan melakukan bongkar muat ikan, Sabtu (01/10/2022).
Cuaca di Banda Aceh dalam beberapa hari terakhir terbilang tidak baik, hujan dibarengi dengan angin kencang menerpa daratan. Benar, para nelayan sedang menyabung nyawa di lautan.
Zulfahmi, salah satu toke bangku atau pedagang penampung mengatakan, stok ikan di Lampulo terpenuhi, namun untuk harga mengalami kenaikan yang disebabkan oleh kenaikan Bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu yang lalu.
“Sekarang melaut membutuhkan biaya besar, harga minyak naik. Belum lagi beberapa hari terakhir cuaca laut sedang buruk,” keluh Zulfahmi.

Hari ini diperkirakan ada 150 ton ikan yang akan mendarat. Harga masih mahal selain karena disebabkan oleh BBM mahal, dalam minggu ini juga memang tidak semua para nelayan berangkat melaut.
“Untuk harga ikan tongkol berkisar Rp18 ribu – Rp20 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp15 ribu – Rp10 ribu. Sedangkan harga ikan bandeng berkisar Rp35 ribu per kilogram dan ikan kerapu sebesar Rp80 ribu per kilogram,“ imbuh Zulfahmi.
Selain tempat perdagangan ikan, TPI Lampulo juga menjadi tempat mencari rezeki bagi beberapa pedagang keliling dan angkringan.
Aminah, salah satu penjual gorengan dan nasi keliling mengungkap. “Saya sudah mulai berjualan sejak tahun 2018 silam, dalam sehari saya dapat menjual 50 gorengan dan 30 bungkus nasi,“ ungkap Mak Nah, begitu ia kerap disapa.
Discussion about this post