ALIBI.id [27/3/2023] – Tiga mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil mengharumkan nama USK di tingkat nasional, dengan meraih Juara III pada Lomba Inovasi Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (LIKMI) II 2023 yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta pada 4-5 Maret 2023.
Tiga mahasiswa tersebut yaitu Hana Abelia Putri dari Prodi Pendidikan Kimia, Ahmad Hazim Fakhri dari Pendidikan Bahasa Inggris dan Ari Zonanda dari Sosiologi FISIP USK.
Keberhasilan mahasiswa USK menjadi juara di ajang nasional ini tidak diraih dengan mudah. Mengingat, persaingan cukup ketat.
Baca juga: USK tempati peringkat tiga kampus terbaik di Indonesia
Untuk diketahui, kompetisi ini diikuti sekitar 166 perguruan tinggi, 648 produk usaha, dan lebih dari 2000 peserta. Mahasiswa USK yang dibimbing Dra. Erlidawati itu mampu tampil dengan sangat baik.
“Alhamdulillah semoga dengan adanya kegiatan kewirausahaan menjadikan mahasiswa lebih termotivasi untuk berwirausaha sehingga setelah lulus, bukan hanya siap mencari kerja, melainkan kami siap membuka lapangan pekerjaan dan menjadi SDM unggul,” kata Hana, Senin (27/3/2023).
Inovasi yang dilakukan oleh tiga mahasiswa USK tersebut adalah dengan memanfaatkan Ie Joek (air nira aren) sebagai inovasi gula semut aren, yang memiliki antioksidan tinggi dan indeks glikemik (IG) rendah yang cocok bagi penderita diabetes, kolesterol, hipertensi, jantung, dan penyakit degeneratif lainnya.
Baca juga: Rektor USK: Aceh butuh kapal ekspor hasil pertanian
Kata Hana, produk mahasiswa USK itu tersedia dalam varian rasa original dan rasa jahe, yang dikemas dengan paper metallic serta dilengkapi zipper sehingga kualitas produk terjamin.
Hana menuturkan, latar belakang inovasi mereka merujuk pada data International Diabetes federation (IDF), yang bahwa pada tahun 2021 diabetes merupakan penyakit dengan angka kematian tertinggi di dunia, dimana Indonesia menempati posisi ke-6 dengan jumlah kematian 236 ribu jiwa, bahkan dapat dipastikan pada tahun 2030 prevalensi diabetes mencapai 643 ribu jiwa.
“Melihat adanya kekhawatiran sekaligus potensi tersebut, kami memanfaatkan air nira aren (ie jôk) yang diberi nama Gula Joek Aceh sebagai pemanis alami yang praktis, menyehatkan, dan ekonomis serta Gula Joek Aceh (gula semut aren) juga memiliki daya simpan yang lebih lama daripada gula aren cetak,” jelas Hana.