ALIBI.id [15/10/2023] – Pemerintah Aceh mengapresiasi Bank KB Bukopin Syariah Banda Aceh yang telah menggelar Festival Literasi Inklusi Keuangan Syariah, sebagai bagian dari upaya memberikan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat tentang inklusi keuangan syariah.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Aceh Bustami Hamzah, dalam sambutannya sebelum membuka secara resmi Festival Literasi Inklusi Keuangan Syariah yang diselenggarakan oleh Bank KB Bukopin Syariah Banda Aceh, di Taman Bustanussalatin, Sabtu (14/10/2023) malam.
“Atas nama Pemerintah Aceh, kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bank Bukopin Syariah atas terselenggaranya Festival Literasi Inklusi Keuangan Syariah ini. Kegiatan ini merupakan langkah yang sangat positif dalam upaya meningkatkan Literasi atau pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap inklusi keuangan syariah,” ujar Bustami.
Baca juga: Pemerintah Aceh sampaikan jawaban atas pendapat Banggar DPRA terkait Perubahan APBA 2023
Ia menjelaskan, inklusi keuangan syariah adalah keadaan dimana semua golongan masyarakat dapat mengakses berbagai produk dan jasa keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah.
“Inklusi keuangan syariah memiliki beberapa manfaat, antara lain meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat daya saing ekonomi, mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, mengurangi kemiskinan, meningkatkan literasi keuangan, serta meningkatkan akses masyarakat ke layanan keuangan yang berkualitas,” ungkapnya. 8
Bustami meyakini, dengan meningkatnya literasi keuangan, masyarakat akan semakin memahami pentingnya mengelola keuangan dengan baik. Karena inklusi keuangan merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi.
“Dengan meningkatnya inklusi keuangan, masyarakat akan semakin terdorong untuk memanfaatkan produk dan jasa keuangan untuk meningkatkan kesejahteraannya. Dalam konteks syariah, inklusi keuangan memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan kemakmuran ekonomi yang berlandaskan syariah, adil, merata, dan berkelanjutan,” kata Bustami.
Oleh karena itu, sambung Bustami, Pemerintah Aceh sangat mendukung upaya-upaya seperti yang dilakukan oleh Bank KB Bukopin Syariah, dalam meningkatkan literasi tentang inklusi keuangan syariah ini.
“Kami optimis, kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi para peserta untuk meningkatkan pemahamannya tentang keuangan syariah. Untuk itu, kegiatan ini harus dijadikan sebagai motivasi bagi masyarakat untuk memanfaatkan produk dan jasa keuangan syariah dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.
Baca juga: Pemerintah Aceh harap REI bantu rumah untuk masyarakat pra sejahtera
Dalam kesempatan tersebut, Bustami juga mengimbau sektor perbankan syariah di Aceh, terutama Bank KB Bukopin Syariah, untuk terus berupaya meningkatkan minat masyarakat terhadap produk-produk perbankan syariah, antara lain dengan menawarkan produk dan layanan yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, serta memberikan pelayanan yang prima dan profesional.
“Dengan demikian, ekonomi syariah di Aceh bisa terus tumbuh, dan berdampak positif bagi pembangunan kesejahteraan masyarakat. Semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan dan kelancaran kepada kita semua dalam upaya meningkatkan literasi terhadap inklusi keuangan syariah di Indonesia, dan Aceh pada khususnya,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Sekda Aceh bersama Komisaris Utama KB Bukopin Syariah Mustafa Abubakar juga menyaksikan penandatanganan kerja sama antara KB Bukopin Syariah dengan Universitas Syiah Kuala. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Direktur Utama KB Bukopin Syariah Koko T Rachmadi dan Rektor Universitas Syiah Kuala Prof Marwan.