ALIBI.id [5/9/2023] – Diguyur hujan selama sepekan, puluhan desa dalam delapan kecamatan di Aceh Utara terendam banjir. Hal tersebut diungkap Staf Pusdatin Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Haslinda, Selasa (5/9/2023).
“Hujan terus berlangsung di Aceh Utara, sudah sepekan. Hingga hari ini sebanyak 21 gampong (desa) dalam delapan kecamatan terendam banjir,” kata Haslinda.
Diungkapnya, banjir tersebut akibat meluapnya aliran Sungai Krueng Pase, Krueng Pirak, Krueng Keuruto, dan Krueng Peto pada Selasa (5/9/2023) sekira pukul 07.00 WIB.
Baca juga: Banjir bandang terjang tiga desa di Aceh, rumah hingga surau rusak
“Ada empat sungai yang meluap di Aceh Utara, bahkan satu tanggul di Gampong Tanjong Awe, Kecamatan Samudera ikut jebol,” ujarnya.
Haslinda menyebut, delapan kecamatan yang terendam banjir yakni Geureudong Pase, Syamtalira Aron, Tanah Luas, Pirak Timu, Matangkuli, Cot Girek, Lhoksukon, dan Kecamatan Samudera.
Baca juga: Kerusakan infrastruktur di Aceh Barat akibat banjir capai Rp35 miliar
Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini, namun, sebanyak 1.672 warga terpaksa mengungsi. Haslinda mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara terus melakukan pendataan terkait dampak banjir.
“Untuk kerusakan lainnya masih dalam pendataan pihak BPBD Aceh Utara. Hingga hari ini ketinggian banjir mencapai 30 hingga 70 centimeter,” tandasnya.