ALIBI.id [12/6/2023] – Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari mengatakan 4 jemaah haji Aceh masih dirawat di Madinah.
Hal tersebut disampaikan Azhari usai tibanya jemaah haji Aceh Kloter 11-BTJ di Makkah, Minggu (11/6/2023) pukul 20.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
“Sebanyak 4.296 jemaah haji kita, termasuk petugas sudah berada di Makkah. Kecuali yang sudah wafat dan masih dirawat di Madinah,” kata Azhari.
Baca juga: Jemaah haji dilarang jemur pakaian di kamar hotel, ini sebabnya
Dari 4.303 jemaah yang berangkat ke Arab Saudi, kata Azhari, 1 jemaah meninggal dunia di Madinah dan 2 jemaah meninggal dunia di Makkah. Sementara 4 jemaah masih dirawat di Madinah.
Keempat jemaah tersebut masing-masing Muhammad Akli bin Ismail Gade dari Kloter 02-BTJ, Salma Tanjung binti Razali Aziz dari Kloter 03-BTJ dan Salmiah binti Ahmad Hamzah dari Kloter 04-BTJ dirawat di Rumah Sakit King Fahd, Madinah. Sementara Rajunnah Puteh, juga dari Kloter 04-BTJ dirawat di RS Umum Madinah Al Munawarah.
Menurut Azhari jemaah yang masih dirawat akan diantarkan ke Makkah oleh Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah jika kondisinya sudah membaik. Bila masih membutuhkan perawatan, maka akan diantarkan menjelang wukuf di Arafah untuk disafariwukufkan.
Baca juga: Sempat viral, PPIH tegaskan jemaah haji UPG 14 tidak terlantar
Safari Wukuf diberikan kepada jemaah haji yang sakit atau yang dalam perawatan di KKHI atau RS Arab Saudi melalui manajemen Safari Wukuf, karena wukuf di Arafah adalah salah satu rukun haji yang tidak bisa digantikan dengan denda sekalipun.
“Kalau ada jemaah haji Indonesia yang sedang sakit dan bisa dibawa dengan ambulance atau bus kesehatan mereka akan disafariwukufkan dengan tetap berada di dalam kendaraan. Apabila tidak memungkinkan akan dibadalhajikan oleh petugas,” kata Azhari.
