ALIBI.id [21/5/2023] – Kepala Dinas Peternakan Aceh menegaskan dukungan instansinya berupa pendampingan terkait upaya penertiban ternak warga di Aceh Jaya melalui gerakan Penertiban Ternak Berbasis Pemberdayaan.
“Sesuai instruksi Pak Gubernur [Achmad Marzuki], kami Dinas Peternakan Aceh tentu sangat siap melakukan kerja sama dan pendampingan pada Pemkab dan masyarakat Aceh Jaya. Kita semua optimis upaya ini akan mampu menyadarkan masyarakat akan besarnya potensi peternakan di Aceh Jaya,” tutur Kadisnak Aceh Zalsufran kepada awak media.
Di sisi lain, kata Zalsufran, para pengguna jalan juga akan merasa nyaman dan angka kecelakaan yang diakibatkan oleh ternak yang berada di jalan raya bisa ditekan seminimal mungkin. Ia yakin, dengan dukungan semua pihak upaya tersebut akan sukses.
Fisik Sapi Aceh Jaya Semakin Mengecil
Sementara itu dalam pertemuan antara Penjabat Bupati Aceh Jaya Nurdin dengan Kadisnak Zalsufran, terungkap kondisi fisik sapi-sapi di Aceh Jaya yang semakin mengecil. Permasalahan tersebut harus segera ditangani.
“Tadi Pak Zalsufran mengungkapkan, lama kelamaan sapi-sapi Aceh Jaya ini fisiknya semakin mengecil. Hal ini disebabkan oleh perkawinan sedarah. Oleh karena itu, secara bertahap ternaknya nanti akan diganti melalui mekanisme pasar. Ternak-ternak yang bertubuh kecil akan dibeli dan secara bertahap diganti ternaknya agar terjadi pembaharuan,” kata Nurdin.
Nurdin mengapresiasi Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki yang telah menginstruksikan Kadis Peternakan Aceh untuk terus membantu masyarakat Aceh Jaya. Ia yakin, dengan bantuan ini akan memberikan daya dorong pengembangan ekonomi bagi masyarakat di kabupaten tersebut.
Tak hanya hulu, Nurdin juga mengungkapkan hilirisasi peternakan di Aceh Jaya, yaitu dengan menghadirkan rumah potong dan pasar hewan di kabupaten tersebut.
“Ke depan tentu Aceh Jaya harus memiliki Rumah Potong Hewan dan Plaza atau Pasar Hewan, sehingga semakin memberi keuntungan bagi masyarakat peternak, saya menyebutnya diversifikasi pendapatan masyarakat,” sebutnya.
Keseriusan Nurdin tak hanya sampai di situ, ia menyebut akan meminta kepada Pj Gubernur Aceh melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk membantu industri pengolahan daging tumbuh di Aceh Jaya.
“Sebagaimana kita ketahui, pasar muslim terutama produk-produk halal ini kan sangat besar di dunia. Minimal suatu saat nanti akan hadir rendang Aceh Jaya,” ujar Nurdin.