ALIBI.id [19/3/2023] – Sebagai tindak nyata menjaga kelestarian lingkungan pesisir, Pemerintah Kota Sabang, Aceh menggelar Coastal Clean Up atau pembersihan pantai, Sabtu (18/3/2023). Kegiatan ini digelar sebagai upaya menjaga kelestarian pesisir Kota Sabang tepatnya di Pantai Kasih dan juga bagian dari Sabang Marine Festival 2023.
Aksi bersih-bersih sampah di lokasi wisata Pantai Kasih, Desa Kuta Ateuh, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang merupakan wujud kepedulian pemerintah dalam menjaga lingkungan.
Sabang sebagai lokasi tujuan wisata tentunya harus terjaga dari sampah terutama sampah plastik. Selain merusak lingkungan serta mengancam ekosistem laut , sampah juga dapat mengurangi keindahan pantai.
Penjabat Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi mengatakan, kegiatan ini tidak berhenti dan bukan berarti selesai persoalannya, namun harus ada upaya menjaga lingkungan, salah satunya dengan cara mensosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya kebersihan pantai.
Baca juga: Ratusan peserta meriahkan Festival Tet Apam di Banda Aceh
Aksi bersih pantai ini perlu terus digalakkan agar pantai dan sekitarnya tetap bersih sehingga menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Sementara itu, salah seorang warga sabang, Fayruza menyebutkan, Pantai Kasih pasir pantainya putih dan bersih. Jika sudah dibersihkan sampahnya pasti kelihatan lebih enak dan nyaman dipandang mata.
“Kegiatan bersih-bersih pantai dari sampah sangat berguna bagi kelestarian Pantai Kasih, sehingga menambah daya tarik wisatawan berkunjung ke Sabang,” kata Fayruza.
Sementara itu, event Sabang Marine Festival 2023 menyuguhkan berbagai atraksi budaya dari kekayaan bahari di Pulau Weh, Sabang. Festival ini mengangkat tema “Gerbang Kekayaan Bahari Indonesia” dengan mengedepankan potensi bahari dan budaya di Sabang.
Untuk diketahui, Sabang Marine Festival bertujuan untuk mempromosikan Sabang sebagai destinasi wisata unggul dari sisi bahari tradisional dan menjadi daya tarik bagi wisatawan. (MOL)
Discussion about this post