ALIBI.id [12/12/2022] – Bagi wisatawan yang saat ini menghabiskan akhir pekan di Sabang dan ingin menikmati jajanan tradisional khas Aceh tanpa bikin kantong jebol, tak ada salahnya untuk berkunjung ke Festival Ujung Barat di Desa Wisata Jaboi.
Event tersebut tidak hanya menampilkan atraksi budaya dan panorama alamnya saja, kegiatan itu juga menawarkan jajanan tradisional serba dua ribu rupiah selama festival yang digagas oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh itu berlangsung mulai 10-11 Desember 2022.
Baca juga: Festival Layang-Layang pukau wisatawan di Sabang
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh melalui Kabid Pemasaran, T Hendra Faisal menyebutkan, Festival Ujung Barat ini juga menampilkan produk UMKM unggulan desa wisata dari Sabang. Kemudian ada beragam kuliner yang wajib dicicipi oleh wisatawan.
Jajanan serba 2 ribu itu, diantaranya Pulut Bakar, Limpeng Aceh, Kue Kara, Kue boi, Apam, Lempeng Sagu, dan banyak lainnya.
“Di bazar UMKM menampilkan produk-produk unggulan Kota Sabang. Kemudian juga ada jajanan pasar tradisional Aceh serba Rp2 ribu dan juga akan menampilkan pameran dari beberapa desa wisata di Aceh,” kata Hendra saat membuka Ujung Barat Festival di Lapangan Desa Wisata Jaboi, Sabang, Sabtu (10/12/2022).
Hendra juga menjelaskan, Festival Ujung Barat ini sengaja dikemas dengan nuansa desa dan seluruh atraksi yang ditampilkan merupakan kearifan lokal yang terdapat di Desa Wisata Jaboi.
Baca juga: Sabang Open Diving Festival 2022 tonjolkan 22 spot wisata bahari
Selain bazar UMKM dan jajanan tradisional, dalam kegiatan itu juga terdapat pameran desa wisata, penampilan seni, karnaval budaya, festival layang-layang, dan dimeriahkan oleh musisi lokal dan nasional.
Menurut Hendra, festival tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Aceh untuk meningkatkan sektor pariwisata, serta menggeliatkan kembali perekonomian Aceh, terutama di Sabang.
“Jadi lewat event ini kita coba mengangkat potensi apa yang bisa ditawarkan ke wisatawan dengan konsep nuansa desa tanpa menanggalkan kearifan lokal di Jaboi,” kata Hendra.
Baca juga: Pemko Sabang targetkan event desa wisata berkelas internasional
Discussion about this post