ALIBI.id [1/8/2023] – Basarnas Banda Aceh melakukan evakuasi terhadap salah anak buah kapal (ABK) MV SM Gladstone di perairan Selat Benggala, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Selasa (1/8/2023).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Banda Aceh, Al Hussain, dalam laporan tertulis menyebut, pihaknya telah melakukan evakuasi terhadap Thant Zin (44) warga negara Myanmar.
Korban mengalami sakit perut saat buang air kecil, dan diduga mengalami distensi urenaria atau penyumbatan pada saluran kemih.
“Pada saat melakukan pelayaran dari Brazil menuju China, korban mengalami sakit perut dan mengeluh sakit pada saluran kemih,” kata Al Hussain.
Baca juga: KPK tahan tersangka kasus suap pengadaan barang Basarnas
Pada pukul 00.35 WIB, kata Al Hussain, Basarnas Banda Aceh menerima informasi bahwa seorang ABK kapal berbendera Marshall Island tersebut mengalami sakit saat berlayar, dan membutuhkan evakuasi medis.
“Setelah menentukan titik koordinat evakuasi korban, tim kami bergerak dari Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh ke lokasi menggunakan kapal KN SAR Kresna 232,” sebutnya.
Al Hussain menjelaskan, pukul 01.30 WIB kapal MV SM Gladstone dan KN SAR Kresna tiba di titik evakuasi. Selanjutnya tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Banda Aceh melakukan pemeriksaan kondisi korban.
Baca juga: Basarnas evakuasi jenazah WN Filipina di Selat Benggala
“Dari hasil pemeriksaan tim KKP Banda Aceh, dinyatakan bahwa korban mengalami distensi urenaria atau penyumbatan saluran kemih, sehingga perlu dilakukan evakuasi ke darat untuk mendapatkan penanganan medis,” ujarnya
Pukul 04.00 WIB KN SAR Kresna tiba di Pelabuhan Ulee Lheue, selanjutnya korban diserahkan kepada pihak KKP Banda Aceh dan dievakuasi menggunakan ambulance ke RSUD Zainal Abidin untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.