ALIBI.id [10/1/2025] : Memorandum Of Understanding (MoU) antara PT Bank Aceh Syariah dan Pengurus Pusat Muhammadiyah ditandatangani di Jogyakarta, Kamis (9/1/2025). Lewat kesepahaman tersebut, keduanya sepakat untuk penyediaan pemanfaatan layanan keuangan dan perbankan.
Mewakili Bank Aceh, hadir secara langsung Plt Direktur Utama Fadhil Ilyas, sementara, Muhammadiyah dihadiri langsung oleh Ketua Umum Agung Danarto. Ikut hadir pada kesempatan tersebut, Ketua Ketua Muhammadiyah Aceh, Abdul Malik Musa.
Plt Direktur Utama PT Bank Aceh Syariah, Fadhil Ilyas usai penandatanganan kesekapatan itu mengatakan bahwa, pihaknya apresiasi kepercayaan Muhammadiyah terhadap Bank Aceh. Kerjasama ini sebagai bukti bahwa, Muhammadiyah memiliki keyakinan bahwa Bank Aceh merupakan insititusi perbankan yang kredible.
Fadhil Ilyas menjelaskan bahwa Bank Aceh sebagai lembaga keuangan syariah yang tumbuh dan berkembang di Aceh, juga berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dan mendukung pembangunan ekonomi Aceh yang berkelanjutan. Melalui berbagai program dan layanan perbankan yang inovatif, Bank Aceh berupaya untuk menjadi mitra strategis bagi seluruh lapisan masyarakat.
Kerjasama Bank Aceh dengan Muhammadiyah semoga memberikan manfaat bagi masyarakat serta turut membangun ekosistem keuangan ekonomi islam yang lebih maju, sejahtera, dan bermartabat.
Fadhil menambahkan bahwa Muhammadiyah merupakan organisasi islam terbesar di Indonesia yang telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi kemajuan bangsa dan negara, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial. Ia berharap Bank Aceh mampu membantu Muhammadiyah dalam pengelolaan keuangaannya.
Salah satu fitur yang Bank Aceh andalkan dalam kerjasama ini ialah platform Internet Banking Corporate (IBC). Inovasi dari Bank Aceh ini menghadirkan solusi menyeluruh yang nanti dapat digunakan Muhammadiyah untuk memantau keuangan secara berkala. Fadhil berharap kerjasama ini dapat berjalan dengan baik.
“Kami yakin, kerjasama ini akan membawa manfaat yang sangat besar bagi kedua belah pihak, dengan sinergi yang kuat kita mewujudkan kerjasama strategis untuk kemaslahatan umat,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Agung Danarto dalam sambutannya mengungkapkan Kerjasama antara Muhammadiyah dan Bank Aceh merupakan langkah yang sangat positif dan memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat bagi kedua belah pihak serta masyarakat secara keseluruhan. Kerjasama ini diharapkan dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi islam yang berkelanjutan dan inklusif. “Bank Aceh merupakan bank daerah syariah pertama yg melakukan kerjasama secara formal dengan Muhammadiyah”, ujar Agung
Agung mengungkapkan bahwa melalui penandatanganan mou ini, dapat mewujudkan sinergi yang kuat antara Bank Aceh dengan Muhammadiyah untuk membawa manfaat besar bagi umat dan masyarakat.