9.738 Peserta Ikut Seleksi PPPK formasi Kemenag Aceh

ALIBI.id [24/3/2023] – Sebanyak 9.738 orang calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh mengikuti seleksi kompetensi di Banda Aceh, yang didominasi oleh formasi fungsional guru.

“Kita punya 3.394 formasi, yang didominasi oleh fungsional guru,” kata Sekretaris Panitia Seleksi PPPK/Sub Koordinator Kepegawaian dan Hukum Kanwil Kemenag Aceh Muhammad Khudori di Banda Aceh, Kamis (23/3/2023).

Khudori mengatakan, seleksi PPPK Kemenag Aceh dimulai sejak 19 Maret hingga 5 April 2023. Ribuan peserta tersebut berasal dari seluruh kabupaten/kota di daerah Tanah Rencong (Aceh).

Katanya, terdapat 9.384 peserta yang melamar pada 3.394 formasi di Kanwil Kemenag Aceh. Lanjut Khudori, secara keseluruhan peserta mencapai 9.738 orang di antaranya termasuk peserta seleksi PPPK di Universitas Islam Negeri (UIN), UPT Asrama Haji dan Balai Diklat, yang seluruhnya terpusat atas nama Kanwil Kemenag Aceh.

Baca juga: Sambut Ramadan, jajaran Kemenag Aceh diajak makmurkan masjid

Formasi seleksi PPPK tahun 2022, menurut dia, memang diprioritaskan bagi eks tenaga honorer, yaitu mereka yang sudah pernah mengabdi minimal dua tahun, sehingga penerimaan tidak dibuka secara luas.

“Sehingga wajar yang ikut ada yang sudah berumur, jadi memang tidak dibuka (secara luas), kalau dibuka bisa puluhan ribu peserta yang ikut seleksi,” katanya.

Kata Khudori, Kemenag RI memprioritaskan penerimaan PPPK tahun ini untuk K2 yaitu guru dan honorer, yang bervariatif mulai dari fungsional guru, arsiparis, perencanaan, analisis SDM dan lainnya.

“Dan yang paling banyak guru, hampir 90 persen guru di madrasah ibtidaiyah, tsanawiyah, dan aliyah. Selebihnya tenaga teknis dan fungsional,” ujarnya.

Sebelumnya, kegiatan seleksi ini dibuka Kabag TU Marzuki. Plt Kakanwil Kemenag Aceh, Ahmad Yani meninjau langsung ke lokasi ujian pada hari kedua, Senin (20/3/2023).

Ahmad Yani berharap seleksi berlangsung dengan tertib dan transparan, InsyaAllah akan menghasilkan abdi negara yang berkualitas dan kompeten.

“Mereka adalah orang-orang yang sudah berkompeten di bidangnya, dan pengalaman. Moga seleksi ini akan melahirkan yang terbaik diantara yang baik,” katanya.