ALIBI.id [7/9/2022] – Presiden Persiraja, Zulfikar SBY angkat bicara soal terjadinya pembakaran sejumlah fasilitas di Stadion H Dimurthala Banda Aceh. Menurutnya insiden itu sangat memalukan bagi pecinta bola di Aceh.
“Karna ini sangat memalukan tentunya bagi kita masyarakat Aceh terkhusus bagi klub kesayangan Persiraja Banda Aceh yang seyogyanya kita bertanding melawan PSMS Medan ini sangat memalukan karena adanya insiden semalam,” kata Zulfikar dalam konferensi pers, Selasa (6/9/2022).
Sampai hari ini sambung Zulfikar, pihak kepolisian dari Polda Aceh terus mengadakan penyelidikan tentang insiden kericuhan dan pihaknya mengaku juga telah dipanggil untuk memberikan keterangan tentang kejadian tersebut.
“Ini kita sedang menunggu hasil dari pihak Polda tentang insiden semalam. Mudah-mudahan paling telat besok pagi itu sudah dapat hasilnya, dan akan mengumumkan siapa mungkin tersangkanya,” ujarnya.
Kemudian Zulfikar menambahkan, management Persiraja menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Aceh khusus para pecinta bola yang ikut berada di Stadion H Dimurthala Banda Aceh atas kejadian padamnya lampu hingga berujung kericuhan.
“Kami atas nama management meminta maaf sebesar-besarnya atas insiden yang terjadi semalam, pihak management tidak mengharapkan ini terjadi,” katanya.
“Yang semalam sudah berhadir dan juga membeli tiket kami terus ini meminta jadwal ulang dari LIB tentang pertandingan ini dengan PSMS, begitu jadwal itu sudah ada kita gratiskan semua yang berhadir semalam untuk mengikuti kembali pertandingan,” katanya.
Terkait matinya genset, Zulfikar mengaku sebelum pertandingan pihaknya sudah melakukan persiapan termasuk semua fasilitas penerangan sudah disiapkan sedemikian rupanya. Bahkan persiapan sudah 99 persen sebelum kick off dimulai.
“Persiapan kita sudah 99 pesen. Kita tidak tau ini kenapa,” sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, lima menit menjelang kick off pertandingan Liga 2 2022/2023 Persiraja Banda Aceh vs PSMS Medan batal digelar akibat lampu utama stadion H Dimurthala mati total, akibatnya para penonton mengamuk hingga terjadi aksi pembakaran.
Discussion about this post