ALIBI.id [8/4/2023] – Pasangan yang tengah mengusahakan kehamilan, pasti ada kekhawatiran ketika puasa datang. Kekhawatiran ini cukup beralasan, pasalnya puasa akan memengaruhi nutrisi makanan pada tubuh. Lalu, benarkan mitos jika puasa bisa meningkatkan kesuburan?
Puasa bisa meningkatkan kesuburan pria, benarkah?
Ketika menjalankan ibadah ini, kesuburan pada pria tidak berdampak negatif. Pria tetap akan menghasilkan sperma yang sehat saat berejakulasi. Pun dengan volume air mani pria, saat puasa tidak terjadi penurunan volume air mani, sehingga peluang terjadinya pembuahan akan semakin besar.
Puasa tidak menurunkan volume mani pada pria, tetapi menurunkan kadar lemak dalam tubuh secara signifikan. Nah, bagi kamu yang mengalami obesitas, dengan berpuasa kamu akan lebih sehat, karena lemak pada tubuh akan hilang dengan sendirinya.
Penurunan kadar lemak yang terjadi saat puasa juga akan memengaruhi produksi hormon testosteron di dalam tubuh. Saat kamu berpuasa, kadar hormon testosteron bisa naik dengan cukup signifikan. Kenaikan hormon ini bermanfaat bagi kesehatan reproduksi pria. Dengan naiknya hormon ini, pria jadi memiliki libido yang tinggi dan kualitas sperma yang dihasilkan juga menjadi lebih berkualitas.
Puasa bisa meningkatkan kesuburan wanita, benarkah?
Puasa yang dijalani juga tidak berdampak negatif pada sel telur yang dihasilkan. Dengan berpuasa, sel telur yang dihasilkan jadi lebih sehat. Wanita yang menjalani puasa malah menghasilkan banyak sel telur sehat hingga kini masih menjadi dugaan sementara.
Hal tersebut bisa terjadi karena menurunnya kadar gula dalam darah dan menyebabkan aliran darah di dalam tubuh berjalan dengan lancar dan hormon juga bekerja sesuai dengan fungsinya. Hormon yang bekerja sesuai dengan fungsinya akan melancarkan siklus menstruasi, sehingga ovum akan menghasilkan banyak sel telur.
Begini cara menjaga kesehatan reproduksi saat menjalani puasa
Puasa memang membuat orang yang menjalani jadi kehilangan banyak kalori, terlepas dari ada atau tidaknya pengaruh puasa pada kesuburan reproduksi. Kebutuhan nutrisi harian bisa jadi tidak tercukupi karena adanya batasan waktu makan. Namun, tenang saja, kamu mengatasi kondisi ini dengan beberapa langkah di bawah ini:
- Kamu bisa mempertahankan nutrisi harian seperti saat sebelum puasa. Penuhi lemak, protein, dan karbohidrat yang seimbang saat makan sahur dan berbuka sebanyak 2.000-2.500 kalori per hari.
- Kesuburan juga dapat menurun akibat tubuh kelelahan dan mengalami stres. Untuk itu, jangan lupa untuk beristirahat dengan cukup setiap harinya.
- Kamu juga dapat penuhi kebutuhan kalori kamu dengan perbanyak konsumsi sayur dan buah saat sahur dan berbuka. Dengan begitu, kamu akan cukup mempunyai cadangan energi untuk menjalani aktivitas kamu saat puasa.
- Lakukan olahraga ringan dengan rutin. Lakukan olahraga ringan seperti jogging. Kamu bisa lakukan olahraga ini setengah jam sebelum berbuka puasa atau malam hari setelah berbuka puasa.
Untuk meningkatkan kesuburan reproduksi kamu saat berpuasa, kuncinya adalah makanan dan minuman yang kamu konsumsi. Selain itu, jangan lupa untuk tidur dengan cukup untuk menjaga tubuh kamu agar tetap fit. (halodoc)