ALIBI.id [20/6/2022] : Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan terus berupaya mendatangkan sapi kurban untuk kebutuhan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah yang jumlahnya sekitar 1.500 ekor.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin M Makhmud di Banjarmasin, Minggu (19/6/2022) dilansir Antara, menjelaskan, selain sapi lokal juga didatangkan dari Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk menyiapkan kebutuhan sapi kurban di daerah ini.
Saat ini, kata dia, sudah ada ratusan sapi kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) di Basirih, Banjarmasin Selatan.
“Sementara ini stok sapi di RPH sebanyak 250 ekor dan terus akan ada datang lagi dari Barito Kuala dan Tanah Laut,” ujarnya.
Menurut dia, para juragan sapi di Kota Banjarmasin mendatangkan sapi lokal dari dua kabupaten tetangga tersebut karena penghasil sapi terbanyak di provinsi ini.
Selan itu, kata Makhmud, dari Nusa Tenggara Barat (NTB), karena di provinsi ini yang bisa masuk ke Kalimantan Selatan, sebab dari pulau Jawa sementara dihentikan lantaran adanya kasus penyebaran penyakit mulut dan kuku bagi hewan ternak.
Memang, ungkap dia, kesulitan stok sapi kurban tahun ini karena adanya penyebaran penyakit mulut dan kuku tersebut, bermula di temukan kasusnya di Jawa Timur.
Padahal, lanjut dia, Jawa Timur masuk pemasok sapi terbesar ke Kalimantan Selatan, termasuk di Banjarmasin saat Idul Adha ini.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, kata Makhmud, sebulan sebelum Hari Raya Idul Adha sudah siap stok sapi kurban yang cukup. “Tapi kita optimis mencukupi, karena sekarang sudah mulai berdatangan,” ujarnya.
Discussion about this post