ALIBI.id [13/11/2024] : Kerajaan Malaysia direncanakan akan gelar Pameran di Museum Tsunami Aceh. Kegiatan tersebut berupa aktivitas negara tersebut saat bantu provinsi ini kala di humbanglang bencana tsunami pada 26 Desember 2004 silam.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal usai bertemu dengan Pj Gubernur Aceh Safrizal, Selasa (12/11/2024) menemani Konsulat Jenderal Malaysia Shahril Nizal Abdul Malek dan tim Mercy Siti Shaheeda.
Jadi, terang Almuniza, nantinya Kerajaan Malaysia bersama Tim Mercy dari negara itu, akan gelar pemeran. Materinya kegiatan berupa dokumentasi saat rehabilitas dan rekonstruksi pasca tsunami di Aceh.
Kegiatan Pameran itu sendiri, sambungnya, akan dilangsungkan pada 26 Desember 2024. Pada kesempatan itu, pihak Konsul Kerajaan Malaysia meminta kepada Pj Gubernur Aceh untuk berkenan hadir pada acara tersebut.
Sementara itu, Pj Gubernur Aceh meminta Disbudpar Aceh dan instansi terkait untuk terus merawat memori tsunami sebagai sarana edukasi bagi masyarakat. Lebih daripada itu, pembelajaran tsunami yang pernah terjadi di daerah ini juga harus disampaikan kepada dunia internasional.
“Berdasarkan data sejarah, tsunami merupakan sebuah kejadian berulang. Karena itu, memori bencana tsunami tahun 2004 yang meluluhlantakkan pesisir Aceh dan menelan korban hingga lebih dari 200 ribu jiwa ini, harus terus dirawat untuk mengedukasi generasi mendatang,” ujar Pj Gubernur.
“Karena itu, kami menyambut baik kerajaan Malaysia bersama tim Mercy Malaysia, yang akan menggelar beberapa kegiatan pada peringatan 20 tahun bencana gempa dan tsunami Aceh, di Museum Tsunami,” imbuh mantan Pj Gubernur Kalimantan Selatan itu.