ALIBI.id [5/10/2022] – Aceh Utara kembali dikepung banjir pasca hujan deras mengguyur kabupaten tersebut pada Selasa (4/10/2022). Sedikitnya ada tiga belas desa dari dua kecamatan yang terdampak banjir.
Dilansir dari bnpb.go.id (5/10/2022), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara melaporkan kepada Pusdalops BNPB tinggi permukaan air mencapai 60 senti meter.
“Kurang lebih 230 hektar lahan persawahan terendam sehingga terancam gagal panen,” ungkap Muhari.
Abdul Muhari selaku Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemangku kebijakan di daerah setempat agar tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi bencana yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.
“Hasil asesmen sementara, banjir telah merendam 580 unit rumah, serta 1.812 jiwa korban terdampak. Selain itu kurang lebih 230 hektar lahan persawahan terendam sehingga terancam gagal panen,” ungkap Muhari.
Menurut informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan ringan dan sedang disertai petir masih berpotensi terjadi di wilayah Aceh Utara hingga Jumat (7/10/2022).
Baca juga: Aceh Utara dikepung banjir, Polda kerahkan personel evakuasi korban
“Mengingat hujan masih berpotensi terjadi sampai beberapa hari ke depan, masyarakat dan juga pemangku kebijakan di Aceh Utara diharapkan meningkatkan kesiagaan terhadap bencana banjir,” kata Muhari.
BNPB mengimbau, apabila terjadi hujan dalam durasi lebih dari satu jam, masyarakat yang tinggal di bantaran sungai atau di lereng gunung maupun tebing agar mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu.
Discussion about this post