ALIBI.id [19/12/2022] – Cegah terjadinya penumpukan penumpang di Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh maupun Balohan Sabang, Dinas Perhubungan Kota Sabang menganjurkan wisatawan agar memesan tiket kapal cepat Express Bahari secara online.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Sabang Husaini, usai Rapat Finalisasi persiapan Natal dan Tahun baru di Kota Sabang yang digelar di Aula Lantai I setdako Sabang.
Baca juga: Sambut Kapal Pesiar MV Azamara, momentum promosikan wisata Sabang
“Sekarang kita sudah dimudahkan dengan adanya aplikasi Express Bahari, maka kami imbau masyarakat untuk booking tiket dari jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Tinggal mengunduh aplikasinya, jadi di pelabuhan penumpang tinggal melaporkan kembali untuk masuk ke kapal,” ucap Husaini, Senin (19/12/2022) siang.
Dia menjelaskan, dengan menggunakan metode ini tidak ada lagi antrian dan penumpukan penumpang di Pelabuhan Ulee Lheue maupun Balohan. Penumpang hanya datang ketika waktu keberangkatan tiba, sehingga wisatawan juga dapat merencanakan perjalanan dengan baik.
Meminta pihak kepolisian untuk menertibkan calo tiket yang sering meresahkan penumpang.
“Kami juga meminta pihak kepolisian untuk menertibkan calo tiket yang sering meresahkan penumpang, sehingga masyarakat dapat mengantri dengan tertib dalam membeli tiket,” pintanya.
Baca juga: Pemko Sabang tanggapi permintaan dan saran porter pelabuhan
Sementara itu, Kepala Cabang Sabang PT Samudra Inti Makmur, Rudi mengatakan sistem online ini lebih mudah, penumpang dapat mengunduh langsung di Playstore. Kemudian langsung bisa memilih jadwal dan tanggal keberangkatan, memilih nomor kursi dan melakukan pembayaran.
“Jadi tiba di pelabuhan bisa langsung cek in ke kapal, bisa langsung berangkat sesuai dengan jadwalnya, tidak ribet dan lebih mudah melalui online ini. Aplikasi ini sudah kita mulai dari 2 tahun lalu, pengalaman kita sebelumnya ketika hari-hari besar, hari raya dan liburan sekolah, wisatawan lebih sering menggunakan aplikasi karena lebih mudah dan ini bisa mengurangi antrian di loket,” ujarnya.
Didukung empat armada kapal cepat yang tersedia, pihaknya siap melakukan penambahan trip penyeberangan bila mana terjadi lonjakan yang signifikan pada liburan hari besar Natal dan Tahun Baru.
“Kami tidak akan membiarkan penumpukan penumpang di pelabuhan, berapa pun yang ada kami siap mengangkut. Kami memiliki 4 armada, tidak mampu dengan yang kecil, kita gunakan armada yang besar, jika penumpang sedikit kita angkut dengan armada kecil. Armada ekspres bahari siap menghadapi Nataru (Natal dan Tahun Baru),” tambahnya.
Baca juga: Pemko Sabang harap pemilik homestay tingkatkan pelayanan kepada wisatawan
Discussion about this post