ALIBI.id [7/12/2022] – Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Aceh mencapai 266 orang selama Oktober 2022, seiring pemerintah membuka rute penerbangan internasional langsung di Tanah Rencong itu.
“Wisman yang masuk ke Aceh pada Oktober tahun 2022 sebanyak 266 orang, setelah dua bulan sebelumnya tidak ada wisman yang masuk,” kata Kepala BPS Aceh Ahmadriswan Nasution di Banda Aceh, Selasa (6/12/2022).
BPS mencatat, sejak Januari hingga Oktober 2022, turis asing yang berkunjung ke provinsi paling barat Indonesia itu sebanyak 314 orang. Dari data itu, paling banyak warga negara asal Malaysia yang mencapai 170 orang.
Baca juga: Warga asing kuasai objek wisata di Simeulue
Pada Januari, sebanyak enam orang turis asing yang berwisata ke Aceh. Selanjutnya, Februari delapan orang, Maret 22 orang, April dan Mei masing-masing tiga orang, Juli enam orang dan Oktober 266 orang. Sementara selama Juni, Agustus dan September, Aceh nihil kunjungan wisman.
Ahmadriswan Nasution menilai peningkatan kunjungan wisatawan itu memberi sinyal positif bagi pertumbuhan perekonomian Aceh, seiring mulai tertangani pandemi COVID-19.
“Mudah-mudahan ini menjadi tren positif ke depan sehingga bisa menggerakkan perekonomian Aceh melalui sektor wisatawan,” ujarnya.
Selain Malaysia, turis asing yang melancong ke Aceh adalah warga negara Australia sebanyak 19 orang, Prancis 15 orang, Singapura enam orang, Amerika Serikat lima orang, Jerman empat orang, Inggris empat orang, Belanda dua orang, Selandia Baru dua orang, Thailand satu orang dan lainnya 86 orang.
Di sisi lain, menurut dia, kunjungan wisman itu juga memberi dampak pada peningkatan pada tingkat hunian kamar hotel berbintang selama Oktober 2022 di Aceh.
“Tingkat hunian kamar hotel berbintang pada Oktober 2022 sebesar 37,11 persen, ini menunjukkan peningkatan sebesar 1,89 poin dibandingkan dengan September 2022 yaitu sebesar 35,22 persen,” kata Ahmadriswan. (Ant)
Baca juga: Pemko Sabang harap pemilik homestay tingkatkan pelayanan kepada wisatawan
Discussion about this post