ALIBI.id [21/10/2023] – Sejumlah organisasi kepemudaan (OKP) dan organisasi masyarakat (Ormas) Islam di Aceh Tenggara menggelar aksi damai dan galang dana untuk warga Palestina yang sedang menghadapi invasi perang tentara Israel.
Abdullah selaku koordinator aksi mengatakan, sedikitnya 600 masyarakat Aceh Tenggara ikut dalam aksi yang digelar pada Jumat (20/10/2023). Massa mengajak masyarakat Indonesia untuk memboikot seluruh produk Israel.
“Terpantau sebanyak 600 warga Aceh Tenggara hadir dalam aksi bela Palestina ini. Dalam aksi tersebut, massa mengajak masyarakat Indonesia untuk memboikot produk-produk Israel,” sebut Abdullah.
Baca juga: Pertempuran di perbatasan Lebanon-Israel memanas, ribuan warga mengungsi
Dalam aksi tersebut, pihaknya meminta agar pemerintah Indonesia lantang memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Massa juga meminta Indonesia melayangkan protes kepada Amerika Serikat atas dukungannya kepada Israel dalam melakukan penjajahan di Palestina.
“Menuntut pemerintah Indonesia untuk proaktif mendukung perjuangan rakyat Palestina sesuai amanat konstitusi UUD 1945, bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan,” ujarnya.
Baca juga: Indonesia kecam serangan Israel terhadap warga sipil di Palestina
Abdullah, mewakili massa aksi damai, mengajak dan mendorong semua negara untuk bersatu mendukung kemerdekaan Palestina. Serta, mendesak PBB agar segera memberikan sanksi kepada Israel terhadap pelanggaran perang yang dilakukan di Palestina.
“Bom fosfor putih yang jelas terlarang diluncurkan Israel untuk menyerang warga sipil di Palestina. Ini adalah bentuk pelanggaran perang yang harus disanksi tegas,” ujarnya.
Disebutkannya, aksi kemanusiaan masyarakat Aceh Tenggara untuk Palestina berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp20.7 juta.