ALIBI.id [29/8/2023] – Sampan yang digunakan dua pemancing terseret arus laut di perairan Alur Bate, Gampong Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Aceh, pada Minggu (27/8/2023).
Kasi Humas Polres Langsa AKP MC Kaloko menyebut, peristiwa tersebut menyebabkan satu nelayan bernama Edi Syahputra warga Desa Alue Dua, Kecamatan Langsa Baro meninggal dunia.
”Ya, benar ada dua warga yang tenggelam di perairan Alur Bate, Gampong Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat. Keduanya sudah ditemukan, satu selamat dan satu lagi temannya meninggal dunia,” kata Kaloko, Selasa (29/8/2023).
Baca juga: Dua kapal nelayan Aceh ditangkap di perairan Thailand
Lanjut Kaloko, sedangkan nelayan yang berhasil diselamatkan bernama Andrian Syahputra warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Langsa Baro.
Kaloko menjelaskan, kronologi kejadian berawal pada Minggu (27/8/2023) sekira pukul 14.00 WIB, sampan yang digunakan kedua korban terbalik di perairan Alur Bate Gampong Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat.
“Kejadian itu dilihat oleh nelayan lain yang baru pulang memasang jaring di laut. Saksi melihat sampan para korban sudah terbalik, dan Andrian Syahputra berpegangan pada sampan tersebut,” katanya.
Baca juga: KBRI bantu pulangkan puluhan nelayan Indonesia yang ditahan di Papua Nugini
Saksi menolong Andrian Syahputra dengan cara dinaikkan ke atas boat yang digunakannya memasang jaring, selanjutnya juga menaikkan jasad Edi Syahputra yang sudah mengapung di laut.
“Korban yang telah meninggal dunia dibawa ke ruang Forensik RSU Langsa, dan korban yang selamat ke ruang IGD RSU Langsa,” kata Kaloko.
Dari hasil pemeriksaan, ungkap Kaloko, tidak ditemukan adanya bekas kekerasan pada tubuh kedua korban. Pihak kepolisian menyimpulkan, kejadian tersebut terjadi karena terseret arus laut.
