ALIBI.id [26/8/2023] – Presiden Joko Widodo memberikan tanggapan terkait isu pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jokowi menilai bahwa selama ini sistem yang berjalan di KPK sudah baik dan KPK juga rutin melakukan operasi tangkap tangan (OTT).
“Lembaganya kan bagus, sistemnya sudah bagus. Tiap bulan juga ada OTT,” ucap Jokowi dalam keterangannya kepada awak media usai meninjau Pasar Brahrang, di Kota Binjai, Provinsi Sumatra Utara, Jumat (25/8/2023).
Meski demikian, Jokowi menyampaikan bahwa evaluasi tetap perlu dilakukan di semua lembaga negara, termasuk KPK.
Baca juga: KPK usut kasus korupsi gereja, empat orang dicegah ke luar negeri
“Mesti ada yang perlu dievaluasi, perlu diperbaiki, saya kira semua lembaga pasti ada kurangnya. Itu yang harus diperbaiki, harus dievaluasi,” tutur Jokowi.
“Mesti ada yang perlu dievaluasi, diperbaiki, saya kira semua lembaga ada kurangnya,” ucapnya.
Baca juga: KPK perkuat kerja sama dengan komisi antikorupsi Kenya
Sebelumnya, Megawati mengaku pernah mengusulkan pembubaran KPK ke Presiden Jokowi. Hal itu diutarakan Mega karena kekecewaannya terhadap lembaga anti rasuah itu.
Menga menyoroti korupsi yang masih terus terjadi di tengah kondisi rakyat saat ini. Dia berkata sudah susah-susah mendirikan KPK saat menjabat presiden.
“Saya sampai kadang-kadang bilang ama Pak Jokowi ‘Udah deh bubarin aja KPK itu, Pak, menurut saya enggak efektif’,” kata Mega pada acara sosialisasi Pancasila di Jakarta Selatan, dikutip dari detikcom, Senin (21/8/2023).