ALIBI.id [18/8/2023] – Peringatan Hari Damai Aceh (HDA) ke-18 yang dilaksanakan di Taman Sulthammah Safiatuddin, Banda Aceh, Selasa (15/8/2023), dihadiri oleh Wakil Presiden RI periode 2014-2019, Muhammad Jusuf Kalla.
Mantan Wapres yang akrab disapa JK itu mengatakan, orang Aceh saat ini harus mengandalkan masa depan, karena masa depan yang baik dapat diraih melalui pendidikan dan perkembangan teknologi saat ini.
Bagi seluruh pemangku kebijakan dan masyarakat Aceh untuk menjadikan peringatan perdamaian Aceh ke-18, sebagai momentum melihat dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik.
Baca juga: Rayakan HUT RI, lomba gladiator berhadiah puluhan juta rupiah digelar di Banda Aceh
Menurutnya, membanggakan masa lalu tidaklah berarti tanpa diiringi kerja keras untuk masa depan. “Kita harus terus bekerja dan berusaha untuk masa depan, jangan banggakan masa lalu, jangan berpatokan pada masa lalu,” kata JK.
JK meminta pemangku kebijakan yang ada di Aceh untuk mempersiapkan generasi muda dengan mengirim mereka ke sekolah bidang minyak dan gas. Dengan begitu sumber daya alam Aceh akan dikelola oleh orang Aceh sendiri.
Baca juga: 18 tahun perdamaian, Jusuf Kalla titip pesan untuk Aceh
“Saya bersyukur ditemukan cadang migas baru di on shore (darat) Aceh, sebanyak 70 persen dari penghasilan migas ini nantinya akan menambah pendapatan Aceh, berbeda dengan daerah lain yang hanya mendapat 15 persen. Saya percaya, orang di sini akan melakukan yang terbaik,” ucapnya.
Sementara itu, peringatan Hari Damai Aceh ke-18 itu digelar Pemerintah Aceh melalui Badan Reintegrasi Aceh (BRA).
Pada momentum perdamaian tahun ini, BRA membagikan sertifikat lahan untuk mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan korban konflik di Aceh Jaya. Total ada 520 orang penerima lahan dengan luas 792 hektare. (MOL)