ALIBI.id [22/6/2023] – Kebakaran lahan gambut di tiga kecamatan dalam Kabupaten Nagan Raya, Aceh belum berhasil dipadamkan. Padahal, peristiwa tersebut sudah terjadi sejak 12 Juni 2023 pukul 16.30 WIB.
Hal tersebut diungkap Staf Pusdatin Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Haslinda, dalam laporannya kepada media ini, Rabu (21/6/2023).
“Kebakaran terjadi di lima gampong dalam tiga kecamatan. Total lahan yang terbakar lebih kurang 18,5 hektare,” kata Haslinda.
Baca juga: Sepuluh mobil damkar padamkan kebakaran hutan di Sabang
Lebih rinci, kebakaran terjadi di Gampong Sumber Bakti dengan luas lahan terbakar berkisar 4 hektare, dan di Gampong Kaye Unoe luas lahan terbakar diperkirakan 6,5 hektare. Kedua desa tersebut berada dalam Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya.
Lanjut Haslinda, kebakaran juga terjadi di Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, masing-masing di Gampong Lawa Batu luas lahan terbakar diperkirakan 3 hektare dan di Gampong Alue Ie Mameh luas lahan terbakar lebih kurang 1 hektare.
Terakhir, ungkapnya, kebakaran juga melanda Gampong Suak Puntong di Kecamatan Kuala Pesisir, dengan luas lahan terbakar berkisar 4 hektare.
“BPBD Kabupaten Nagan Raya telah mengerahkan 9 unit mesin pompa air ke lokasi kejadian,” sebutnya.
Baca juga: Kebakaran hanguskan 1,5 hektare lahan di Aceh Tengah
Ia mengungkap, pihaknya dibantu warga setempat baru berhasil memadamkan api di Kecamatan Kuala. Sedangkan di Kecamatan Darul Makmur dan Kuala Pesisir api masih belum berhasil dipadamkan.
“Di Gampong Sumber Bakti api baru padam 99 persen dan di Gampong Kaye Unoe baru padam 80 persen. Begitu juga dengan Gampong Suak Puntong api masih belum berhasil dipadamkan,” sebut Haslinda.
Haslinda mengatakan, belum padamnya api di tiga gampong dalam dua kecamatan tersebut akibat keterbatasan sumber air yang bisa dijangkau petugas, selain itu diperparah dengan angin kencang yang terus berhembus.
“Itu yang terbakar lahan gambut, pemadamannya belum berhasil sepenuhnya. Sumber air di lokasi kejadian sangat jauh, angin juga berhembus kencang,” ujarnya.
Haslinda mengaku belum mengetahui penyebab terjadi kebakaran. Kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
Baca juga: Kemarau sebabkan kebakaran lahan gambut di Aceh Utara
