ALIBI.id [6/6/2023] – Testis atau buah zakar memainkan peran penting dalam sistem reproduksi pria. Testis atau kerap diistilah dengan “lato-lato” adalah sepasang organ berbentuk oval dengan ukuran sebanding dengan buah zaitun. Organ ini terletak dalam skrotum, kantung kulit yang tergantung pada sisi belakang organ reproduksi pria.
Dilansir halodoc, Selasa (6/6/2023), fungsi utama testis adalah menghasilkan hormon pria, termasuk hormon testosteron yang bertanggung jawab dalam produksi sel sperma dan sel reproduksi lainnya pada pria. Inilah mengapa, penting bagi pria untuk menjaga kesehatan testis sekaligus mengetahui bahwa ada beberapa penyakit yang umumnya menyerang organ tersebut.
Apa Saja Penyakit yang Menyerang Testis?
Testis adalah organ yang sangat sensitif dan rentan terhadap cedera. Salah satunya adalah adanya benjolan pada testis. Berikut beberapa penyakit yang umum menyerang testis:
Epididimitis
Epididimitis adalah kondisi ketika terjadi pembengkakan pada saluran belakang testis yang membawa sperma dari testis menuju uretra. Infeksi bakteri atau penyakit menular seksual (PMS) biasanya menjadi penyebab kondisi ini. Epididimitis sering menyerang pria berusia antara 19 hingga 35 tahun.
Gejala epididimitis meliputi demam ringan, nyeri dan pembengkakan pada epididimis, sering buang air kecil dan terasa sakit, nyeri pada organ reproduksi pria, rasa sakit saat berhubungan intim, dan adanya darah pada sperma saat ejakulasi.
Trauma testis
Trauma testis biasanya terjadi ketika testis mengalami cedera akibat benturan atau tendangan benda keras. Pria yang mengalami kondisi ini umumnya merasakan mual selama beberapa waktu. Trauma testis yang ringan biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu kurang dari satu jam.
Namun, jika rasa sakit tidak hilang setelah lebih dari satu jam, dan testis mengalami pembengkakan atau memar, ini merupakan tanda cedera testis yang serius dan perlu penanganan segera.
Kanker testis
Kanker testis sebenarnya bukan penyakit menular dan bisa sembuh jika segera mendapatkan penanganan. Pengobatan untuk masalah kesehatan ini tergantung pada jenis dan stadium tumor. Namun, umumnya penyakit ini terjadi pada pria berusia antara 30 hingga 35 tahun.
Gejala kanker testis meliputi rasa berat pada skrotum, nyeri perut atau selangkangan yang terasa panas, nyeri dan rasa tidak nyaman pada testis atau skrotum, nyeri punggung, serta nyeri dada.
Varikokel
Varikokel adalah pembengkakan pada pembuluh darah vena dalam skrotum yang mirip dengan varises. Kondisi ini dapat terjadi pada satu atau kedua sisi skrotum. Varikokel juga memiliki sebutan lain, yaitu varises testis. Kelainan medis ini dapat menyebabkan pembengkakan dan peregangan pada buah zakar.
Tanda-tanda seorang pria yang mengalami masalah ini meliputi munculnya benjolan tiba-tiba pada salah satu skrotum, pembengkakan dan nyeri pada buah zakar, pembesaran pembuluh darah atas testis, serta nyeri yang timbul dan hilang berulang kali dalam jangka waktu lama.
Hidrokel
Hidrokel adalah penumpukan cairan jernih yang tidak menyakitkan pada satu atau kedua testis. Kondisi ini menyebabkan pembengkakan pada skrotum dan area selangkangan. Hidrokel dapat terjadi pada bayi yang baru lahir dan pria yang berusia lebih dari 40 tahun.
Hidrokel sendiri sering kali tidak menimbulkan gejala. Namun, jika ada, pengidap akan merasa nyeri, pembengkakan, dan kemerahan pada buah zakar, serta sensasi tertekan pada area bawah organ reproduksi pria. Selain itu, hidrokel juga dapat terjadi pada satu atau kedua sisi testis.
Maka dari itu, penting bagi pria untuk mengetahui dan memahami berbagai masalah kesehatan yang rentan terjadi pada testis. (halodoc)