ALIBI.id [14/3/2023] – Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan wilayah Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan dilanda banjir pada Jumat (10/3/2023).
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebut, banjir terjadi karena meluapnya Sungai Musi.
Menurut Muhari, data terkini dari BPBD Kabupaten Musi Rawas per Senin (13/3/2023) pukul 17.30 WIB menyebutkan sebanyak 8.227 jiwa di tiga kecamatan terdampak bencana banjir tersebut.
Baca juga: Pj gubernur ajak bupati dan wali kota kompak bangun Aceh
Adapun kecamatan terdampak yakni Kecamatan BTS Ulu Cecar, Kecamatan Muara Kelingi dan Kecamatan Sukakarya. Banjir juga merendam 2.618 unit rumah, dan sejumlah fasilitas umum lainnya.
Muhari menyebut, ketinggian banjir berkisar antara 50 – 400 sentimeter dan diperkirakan akan semakin meningkat.
“BPBD Kabupaten Musi Rawas terus melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah daerah guna melakukan pendataan serta peninjauan dilokasi terdampak. Selain itu, upaya evakuasi juga terus dilakukan dengan mengerahkan perahu karet untuk membawa warga terdampak ke lokasi yang lebih aman,” kata Muhari, Selasa (14/3/2023).
Merujuk informasi BMKG mengenai Prakiraan Curah Hujan Dasarian III Maret untuk wilayah Musi Rawas memiliki potensi curah hujan dengan kategori Menengah.
Baca juga: Banjir lumpur landa Freeport, kegiatan penambangan dihentikan sementara
Merpons hal tersebut, BNPB mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan langkah-langkah meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan bencana yang disebabkan oleh faktor cuaca.
“Masyarakat harus mengetahui mana saja wilayah yang rawan bencana, kemudian selalu mencari informasi terkini cuaca yang akan terjadi, dan selanjutnya mengetahui jalur evakuasi jika terjadi bencana,” himbau Muhari.
Discussion about this post