ALIBI.id [10/2/2023] – Seluruh jajaran Pemerintah Kota Sabang menyampaikan ungkapan duka mendalam atas musibah gempa yang menimpa masyarakat Turki dan Suriah beberapa hari lalu.
Diketahui, musibah gempa berkekuatan 7,8 SR yang menimpa Turki dan Suriah telah mengakibatkan 17.176 orang meninggal, ribuan orang terluka, disertai dengan kerusakan berbagai fasilitas sosial dan umum lainnya di kedua negara tersebut.
“Kami turut berduka atas gempa yang terjadi kepada saudara, dan hari ini, Pemko Sabang bersama Forkopimda dan masyarakat Sabang mulai menggalang bantuan untuk membantu warga Turki dan Suriah yang di koordinir bagian Kesra Setda Kota Sabang,” kata Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, Jum’at (10/2/2023).
Baca juga: KBRI Damaskus pastikan WNI di Suriah aman pascagempa
Hal ini sesuai dengan surat edaran Wali Kota Sabang dan juga berdasarkan instruksi Pj Gubernur Aceh. Dalam surat edaran Wali Kota Sabang tersebut disampaikan, seluruh elemen masyarakat dapat berdonasi melalui Bank Aceh Syariah atas nama Donasi Gempa Turki Sabang, dengan nomor rekening: 110-02.24.999999-9.
“Penggalangan dana ini dirangkai dengan senam bersama seluruh ASN di lingkungan Pemko Sabang, dan seluruh Forkopimda. Ini sebagai bentuk kepedulian kita bersama untuk meringankan sedikit beban saudara kita yang tertimpa musibah gempa,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, pada saat musibah tsunami Aceh 26 Desember 2004 lalu, Turki telah ikut berperan dalam membantu rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh pasca bencana yang menewaskan ratusan ribu masyarakat Aceh itu.
Baca juga: Korban tewas di Suriah akibat gempa mencapai 2.800 lebih
Reza Fahlevi juga mengimbau seluruh masyarakat agar ikut membantu, yang bisa dikumpulkan ke Bagian Kesra Setda Kota Sabang. Setelah donasi serta bantuan terkumpul, Pj Wali Kota Sabang akan menyerahkannya kepada Pemerintah Provinsi Aceh untuk disalurkan ke Turki dan Suriah.
“Mari kita bersama-sama membantu meringankan korban musibah gempa yang dialami masyarakat Turki dan Suriah,” imbau Pj Wali Kota Sabang.
Discussion about this post